Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (DPC AAFI) Nias meluncurkan inisiatif unik dan strategis yang melibatkan pilar penting masyarakat setempat. DPC AAFI Nias secara resmi mengajak Tokoh Adat dan Tokoh Agama di Kepulauan Nias untuk berperan aktif sebagai 'Mata dan Telinga' dalam pengawasan penggunaan dana publik. Langkah ini didasari oleh pemahaman bahwa efektivitas pengawasan keuangan tidak hanya bergantung pada auditor profesional, tetapi juga pada pengawasan sosial yang kuat dan berakar pada nilai-nilai lokal dan moral.

Inisiatif ini merupakan pengakuan bahwa Tokoh Adat dan Tokoh Agama memiliki otoritas moral dan kedekatan emosional yang tak tertandingi dengan masyarakat di tingkat akar rumput. Mereka berada di posisi strategis untuk mendeteksi penyimpangan dan potensi fraud sejak dini, terutama dalam proyek-proyek pembangunan desa atau bantuan sosial. Ketua DPC AAFI Nias menjelaskan bahwa melalui kolaborasi ini, AAFI akan memberikan pelatihan dasar kepada para tokoh mengenai indikator fraud dan alur pelaporan yang aman dan etis. Tujuannya bukan menjadikan mereka auditor, melainkan penghubung informasi yang kredibel mengenai penyalahgunaan dana.

Pelatihan yang diberikan menekankan pada pemahaman tentang prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam konteks lokal Nias. Tokoh Adat dan Agama diajak untuk memahami siklus dana publik, mulai dari perencanaan hingga pertanggungjawaban, sehingga mereka dapat mempertanyakan kejanggalan yang mereka lihat atau dengar di tengah masyarakat. Peran mereka sangat penting sebagai filter awal informasi sebelum diteruskan kepada pihak berwenang, memastikan bahwa setiap laporan didasarkan pada kekhawatiran yang sah dan dapat diverifikasi.

Langkah DPC AAFI Nias ini menandai pendekatan holistik dalam pemberantasan korupsi, yang mengintegrasikan keahlian forensik profesional dengan kearifan lokal. Keterlibatan aktif Tokoh Adat dan Agama diharapkan dapat menumbuhkan budaya malu terhadap praktik korupsi dan memperkuat sistem pengawasan sosial di Nias. Inisiatif ini adalah fondasi penting dalam menciptakan pemerintahan daerah yang bersih dan memastikan bahwa setiap dana publik benar-benar dialokasikan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai lokal.